Beberapa bulan lagi siswa Kelas XII akan lulus dari SMK Negeri 1 Wonosobo. Sejumlah 600 siswa dari berbagai jurusan itu dipersiapkan sedemikian rupa agar mempunyai gambaran yang jelas ketika telah lulus sekolah.
Humas SMK Negeri 1 Wonosobo bekerja sama dengan Bimbingan dan Konseling (BK) SMK Negeri 1 Wonosobo menyelenggarakan acara sosialisasi Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha/Dunia Industri. Acara tersebut digelar pada tanggal 15 s.d. 16 Januari 2024 bertempat di Aula Krida Tarunaloka SMK Negeri 1 Wonosobo.
Pengisi acara pada kegiatan ini antara lain UNY, UNDIP, UNS, UGM, IPB, Untidar, UNNES, POLINES, UNSIQ, LPK DELFI, dan STIE Widya Wiwaha. “Untuk mengisi acara ini, kita bekerjasama dengan beberapa kampus baik negeri maupun swasta untuk memberikan sosialisasi kepada siswa, agar memberikan gambaran seperti apa kampus-kampus ini” kata Bapak Dastam, S.Pd., M.M. selaku Waka Humas SMK Negeri 1 Wonosobo, yang membidangi kerjasama dengan berbagai stakeholder sekolah.
Delegasi dari kampus memberikan banyak tips dan trik yang efektif bagaimana cara memilih jurusan yang tepat, cara agar bisa diterima, hingga prospek setelah lulus dari perguruan tinggi.
“Turut hadir pula dari beberapa DU/ DI yang nantinya akan memberikan informasi yang lebih konprehensif tentang cara kerja, lingkungan kerja, budaya kerja dan lain sebagainya. Sehingga nanti siswa lebih mempersiapkan diri ketika lulus sekolah” lanjutnya.
Disamping itu, hal yang paling mendasar lain sebenarnya adalah perubahan mindset siswa terhadap pentingnya pendidikan dan minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Bapak Anton Udiono, S.Psi selaku koordinator BK SMK Negeri 1 Wonosobo menyampaikan “Minat anak untuk melanjutkan kejenjang perguruan tinggi di SMK kita tergolong sangat rendah, jika dilihat dari persentase lulusan tidak lebih dari 10%. Barangkali dengan kegiatan ini para siswa bisa lebih tercerahkan. Sehingga ketika siswa memilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi skillnya bisa semakin meningkat, kecakapannya bisa lebih berkembang, dan akhirnya kesempatan berkarir bisa lebih baik.”
“Memang benar bahwa pendidikan di SMK lebih diarahkan agar ketika lulus, siswa bisa langsung bekerja. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan persaingan yang semakin ketat, siswa harus punya nilai lebih agar kedepan bisa lebih survive” lanjutnya. Hal inilah yang saat ini tengah menjadi perhatian. “Proses bimbingan karir siswa terus kami lakukan. Mulai dari memetakan minat bakat, yang pada bulan November 2024 kemarin kita telah melaksanakan Asesmen Bakat Minat Berbasis Komputer. Kemudian dua hari ini ada sosialisasi kampus dan dunia usaha/ dunia industri”.
Bagi siswa yang ingin melanjutkan kuliah, kedepan akan dioptimalkan penggunaan aplikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) guna menjembatani siswa yang akan mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) di perguruan tinggi. Bagi yang belum lolos dalam SNBP dan SNBT maka TIM BK akan mendampingi untuk tes mandiri.
Untuk siswa yang memilih langsung bekerja, SMK Negeri 1 Wonosobo memaksimalkan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang sudah ada, sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja. Dengan demikian lulusan dari SMK Negeri 1 Wonosobo, baik yang melanjutkan kuliah atau bekerja terfasilitasi dengan baik.
