Desain Komunikasi Visual

DKV mengajak siswa untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan elemen-elemen visual dan rupa. DKV lebih mengembangkan sekaligus memaksimalkan seni konsep, Ilustrasi dan fokus pada pra produksi, sementara Desain Grafika lebih berusaha mengenalkan dan menggiring siswa lebih memahami pemanfaatan UI-UX desain. Sementara Produksi Grafika lebih menekankan pada teknik grafika (percetakan) untuk menguasai berbagai mesin dalam percetakan dan berbagai teknik cetak (offset, sablon,tinggi/khusus) pemahaman cara kerja mesin, praktik operasional mesin, perawatan dan pemeliharaan mesin, teknik jilid kemas, dan kalkulasi biaya produksi.

Tujuan Program Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV)

Tujuan DKV adalah menghasilkan tenaga ilustrasi yang mampu membuat Concept Art dan Ilustrasi secara manual maupun digital, Mengerti Proses Pre Produksi secara menyeluruh, dengan pembuatan storyboard dan animatic, Memproduksi storyboard dan animatic secara digital, Membuat script cerita serta komik yang sesuai dengan standar industri. Membuat IP Bible sesuai standar industri. DKV juga bertujuan menghasilkan tenaga terampil di bidang Desain Grafika yang memahami Brand Identity, UI UX Design, Packaging and Promotion Design yang mampu Berwirausaha dalam bidang desain (Freelance). Selain itu DKV juga menghasilkan tenaga produksi grafika yang mampu mengopersaikan mesin cetak tinggi (letter press), mesin cetak offset lembaran (sheet fed offset), mesin cetak offset digital, memproduksi cetakan dengan cetak saring (screen printing)/sablon, mengerjakan pelipatan lembaran hasil cetakan manual, kertas / hasil cetakan denga mesin, susun-gabung lembaran cetakan secara manual maupun menggunakan mesin, laminating dan pemvernisa, memotong kertas dengan mesin semi otomatis dan mesin otomatis, menjilid secara manual maupun dengan mesin jilid lem panas, jahit kawat, jahit benang, membuat pisau pon/ ril / embossing cetak, mengepon hasil cetak dan hasil emboss, mengelem hasil pon secara manual dan mesin, serta mengemasi hasil cetak.

Pemilihan Konsentrasi

Program Keahlian Desain Komunikasi Visual terbagi menjadi 3 konsentrasi yaitu Ilustrasi, Desain Grafika dan Produksi Grafika. Hal ini dikarenakan sebelum penerapan Kurikulum paradigma baru ini, SMK Negeri 1 Wonosobo sudah memiliki 3 kompetensi keahlian tersebut, yang pada spektrum baru digabungkan menjadi program keahlian Desain Komunikasi Visual. Selain alasan tersebut, Desain Grafika dan Produksi Grafika dinilai masih sangat prospektif sejak awal berdiri hingga proyeksi 5 tahun ke depan. Untuk itu perlu dilakukan beberapa penyesuaian terhadap kebutuhan industri.

Struktur Kurikulum

Struktur Kurikulum Desain Komunikasi Visual

MATA PELAJARAN KELAS X
1. Kejuruan
a. Dasar-dasar Desain Komunikasi Visual 216 (6)
b. Konsentrasi Keahlian Ilustrasi
c. Konsentrasi Keahlian Desain Grafika
d. Konsentrasi Keahlian Produksi Grafika
2. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan
3. PraktIk Kerja Lapangan

 

TENAGA PENGAJAR/ PENDIDIK DI KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA :

  1. Taufiq Hidayat, S.T – Ketua Kompetensi Keahlian Multimedia / Pengajar 
  2. Puri Puspitaningrum, S.Kom – Sekretaris Jurusan / Pengajar
  3. Kunaifi Arif, S.Kom
  4. Achmat Ridho, S.Kom
  5. Ernanda Hananto Seno, S.Kom
  6. Indarwati, S.Kom 

Foto Program Keahlian

Prestasi Sekolah

Ekstrakurikuler

Fasilitas

Telephone : (0286) 321219

Fax : (0286) 325073

Alamat : Jl. Bhayangkara No. 12, Wonosobo, Jawa Tengah