Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) merupakan salah satu Program Keahlian yang sudah ada sejak SMK Negeri 1 Wonosobo berdiri. Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) adalah suatu jurusan dari rumpun Bisnis dan Manajemen (Bismen) yang mempelajari pencatatan dan penyusunan laporan keuangan secara manual maupun menggunakan sistem komputerisasi. Penyusunan laporan keuangan ini bisa diterapkan pada perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur.
Sejarah Singkat
Tahun 1966 saat pertama kali SMK Negeri 1 Wonosobo berdiri, salah satu jurusan yang dibuka adalah Akuntansi (AK). Pada waktu itu, sekolah masih bernama Sekolah Menengah Ekonomi tingkat Atas (SMEA) yang membuka jurusan-jurusan dari rumpun Bisnis dan Manajemen (Bismen). Selain Akuntansi (AK) pada waktu itu juga sudah dibuka jurusan Penjualan (PJ) dan Sekretaris / Adm. Perkantorn (AP).
Setelah beberapa kali terbit kebijakan pemerintah dalam dunia pendidikan serta perubahan-berubahan kurikulum, pada tahun 2019 jurusan Akuntansi (AK) berubah nama menjadi Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL).
Tahun 2022 pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang konsentrasi keahlian SMK/ MAK Kurikulum Merdeka yang tertuang dalam Keputusan Nomor 024/H/KR/2022. Efek dari kebijakan ini adalah pembukaan konsentrasi pada jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) yaitu dengan dibukanya kelas Layanan Perbankan (LB).
Untuk mendukung proses pembelajaran, SMK Negeri 1 Wonosobo khususnya jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), telah bekerjasama dengan Bank Surya Yuda Kab. Wonosobo. Kerjasama ini berupa pembukaan kelas industri. Dengan adanya kelas industri ini, diharapkan akan mampu meningkatkan kompetensi keahlian siswa, sekaligus menciptakan sumber daya manusia (SDM) dari SMK yang lebih berkualitas. Dengan demikian maka lulusan juga diharapkan akan lebih siap bersaing di dunia kerja.
Selain itu, untuk memastikan bahwa siswa mempunyai kompetensi yang terstandar dan berkualitas, di akhir masa pembelajaran pada kelas XII, siswa diwajibkan mengikuti uji kompetensi Akuntansi dari LSP baik P1 maupun P3.
Keunggulan Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL)
1. Prospek Pekerjaan yang luas
Kelebihan jurusan akuntansi yang utama yakni prospek kerja yang luas. Tentu saja karena semua sektor pasti membutuhkan skill seorang akuntan baik itu sektor industri, pajak, perbankan, otomotif, pendidikan, penerbangan, dan lain sebagainya. Dalam arti lain, lulusan memiliki banyak pilihan untuk bekerja. Lulusan bisa memilih kelak ingin bekerja sendiri sebagai seorang wirausaha, bekerja di sebuah perusahaan swasta atau BUMN, atau bahkan bekerja sebagai seorang PNS.
2. Karier yang beragam
Memiliki prospek kerja yang luas tak berarti lulusan akan berakhir menjadi seorang akuntan. Memang ada beberapa jenis profesi akuntansi yang bisa dijadikan pilihan antara lain akuntan internal, akuntan pendidikan, akuntan publik, serta akuntan forensik. Namun, perlu diketahui juga jika ada juga profesi lain bagi lulusan jurusan akuntansi selain menjadi akuntan.
Beberapa pilihan karier ini bisa dijadikan opsi, seperti accounting manager, konsultan pajak, financial analyst, data analyst, staf keuangan, auditor, budget analyst dan lain sebagainya.
3. Memiliki potensi untuk terus berkembang
Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang ada, lulusan Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) juga dimungkinkan mengelola perusahaan untuk usaha mandiri atau berwirausaha. Selain itu dapat melanjutkan juga ke jenjang perguruan tinggi pada semua bidang keilmuan terutama yang terkait dengan tenaga pembukuan/Akuntansi, manajemen, manajemen Akuntansi dan Keuangan Lembaga dan sebagainya.
4. Range pendapatan yang baik
Perlu diketahui jika gaji seorang lulusan akuntansi bisa cukup besar. Apalagi jika dia telah memiliki jam terbang yang tinggi. Mereka yang bekerja sebagai konsultan atau mereka yang berada di ranah perpajakan tentu biasa dengan nominal gaji tinggi. Begitu pula dengan gaji seorang akuntan senior.
Selain itu, kemampuan seorang akuntan di perusahaan manapun juga selalu diakui dan dihargai tinggi karena memang setiap perusahaan memerlukan seorang yang teliti dan mampu menganalisis dengan baik.
5. Membantu mempermudah pengelolaan keuangan
Masalah keuangan tak hanya berkutat dalam lingkup pekerjaan seperti perusahaan atau instansi, tetapi juga pribadi. Memiliki keterampilan akuntansi sama halnya dengan membantu diri sendiri mengatur serta mengelola keuangan pribadi. Dengan terbiasa melakukan kegiatan pencatatan, maka siswa juga akan terbiasa untuk mencatat dan mengatur pemasukan atau pengeluaran. Selain itu, siswa bisa lebih bijak memutuskan pengalokasian keuangan. Misal dengan hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan.
Prospek Kerja
Prospek kerja lulusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Negeri 1 Wonosobo sangat luas. Semua bidang pekerjaan membutuhkan lulusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga, seperti:
1. Staf Akuntansi/Keuangan Perusahaan
Staf Akuntansi adalah salah satu posisi yang paling dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Seorang staf akuntansi akan bertanggung jawab untuk menjaga kondisi keuangan perusahaan dengan cara mengelola keuangan dengan tepat.
Menjadi staf akuntansi merupakan posisi yang kompleks dengan tugas yang bermacam-macam. Oleh sebab itu, orang yang ingin mengisi posisi ini haruslah mengerti apa saja tugas dan keahlian yang dimiliki.
2. Staf Akuntansi / Keuangan di Instansi Pemerintah
Seperti staf akuntansi pada perusahaan swasta, staf akuntansi di instansi pemerintah juga bertugas dan bertanggung jawab melakukan pencatatan serta pengklasifikasian semua transaksi sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan oleh instansi tersebut, secara tepat dan akurat. Pencatatan serta pengelompokan semua transaksi ini memiliki standar aturan tersendiri.
3. Staf Perpajakan
Staf perpajakan adalah orang yang bertugas melakukan segala pencatatan, pembayaran, pelaporan, hingga pengawasan proses administrasi yang berkaitan dengan pajak suatu perusahaan.
Pegawai di bidang perpajakan biasanya bekerja pada divisi atau departemen keuangan, salah satu bagian terpenting dalam suatu struktur perusahaan.
4. Kasir
Kasir adalah profesi yang bertanggungjawab melayani pembayaran yang dilakukan pelanggan. Setelah itu, ia juga akan melakukan pencatatan barang yang dibeli.
Disebutkan juga bahwa kasir akan selalu berhadapan langsung dengan pembeli, sehingga mereka harus memiliki skill melayani pelanggan dan mengenal produk yang dijual.
5. Teller
Seorang teller umumnya bekerja pada sebuah bank. Teller adalah posisi yang akan melayani nasabah untuk melakukan transaksi. Bentuk transaksi tersebut ada berbagai macam, seperti menabung, menarik uang, melakukan transfer, hingga melakukan pembayaran lainnya.
Teller berada di bagian front office. Jadi, bisa dibilang bahwa teller adalah sosok yang ada di garda terdepan sebuah bank sehingga bagaimana teller memberikan service kepada nasabah akan menentukan reputasi bank tersebut.
6. Staf Administrasi
Staf administrasi adalah salah satu pekerjaan yang paling banyak dicari perusahaan. Pasalnya, posisi ini cukup memegang peranan penting bagi keberlangsungan kegiatan operasional suatu bisnis.
Seorang staf administrasi perkantoran dituntut melakukan pengorganisasian data, dokumen, keperluan kantor hingga jadwal-jadwal dari petinggi di suatu perusahaan. Belum lagi, ia juga harus punya kemampuan dalam menguasai teknologi.
7. Customer Service
Customer service atau layanan pelanggan adalah menyediakan informasi atau layanan terkait barang dan jasa yang diperdagangkan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini juga ditujukan untuk menarik minat calon pembeli. Customer service akan melayani pertanyaan, saran, juga keluhan konsumen kemudian memberikan saran yang sesuai untuk menyelesaikan persoalan konsumen dalam menggunakan produk atau layanan perusahaan.
8. Wirausaha
Wirausaha adalah kegiatan usaha atau bisnis mandiri di mana segala sumber daya dan upaya dibebankan kepada pelaku usaha. Seluruh kegiatan tersebut mulai dari mengenali produk baru, menentukan cara produksi, menyusun suatu operasi, memasarkan, serta mengatur permodalannya. Seseorang yang melakukan kegiatan wirausaha disebut wirausahawan atau entrepreuner.
Menghasilkan Lulusan Yang Beriman, Berkarakter Cerdas, Kompeten, Siap Berwirausaha Dan Cinta Lingkungan